Senin, 14 Januari 2013

Indonesia Kekurangan Tenaga Akuntan Publik

29 Okt 2012 17:00 WIB Jakarta

Indonesia masih kekurangan jumlah akuntan publik. Jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di kawasan ASEAN, jumlahnya sangat jauh tertinggal. Padahal, berdasarkan UU Perseroan Terbatas, perusahaan yang memiliki omzet minimal Rp 50 miliar, wajib diaudit oleh akuntan publik.
Saat ini jumlah akuntan publik hanya mencapai 1.500 an orang. Padahal Singapura dan Filipina memiliki lebih dari 20.000 akuntan publik. "Sudah saatnya jumlah akuntan publik ditingkatkan," tegas Ketua Umum Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Tia Adityasih di Jakarta, kemarin.
Saat ini, Indonesia hanya mampu mencetak 60 orang akuntan publik setiap tahun. Sementara Singapura dan Filipina sudah mencapai 1.000 orang per tahun. Padahal, akuntan memiliki peran strategis baik bagi perusahan swasta maupun lembaga publik dimana laporan keuangan yang diberikan oleh para akuntan akan berkontribusi terhadap penetapan kebijakan-kebijakan keuangan yang dikeluarkan oleh lembaga publik maupun swasta. Sebagai contoh, salah satu peran strategis akuntan adalah untuk mengurangi ketidakcocokan perencanaan keuangan antara daerah (APBD) dan pusat (APBN), yang pada akhirnya akan membantu pemerintah untuk menjalankan programnya dengan baik. 
Untuk menambah jumlah akuntan publik, IAPI melakukan computer-based testing (CBT) exam for CPA of Indonesia. CBT Exam for CPA of Indonesia merupakan ujian profesi Akuntan Publik di Indonesia berbasis komputerisasi, diselenggarakan oleh IAPI bekerja sama dengan Prometric yang merupakan salah satu penyedia jasa ujian berbasis komputer terkemuka di dunia. “Jika dibandingkan dengan ujian sebelumnya yang dilakukan dengan paper-based test setahun tiga kali, maka CBT Exam ini akan memberikan fleksibilitas waktu dan tempat serta kesempatan ujian yang lebih banyak bagi peserta,’’ungkap Tia.
Sekretaris Umum IAPI, Tarkosunaryo mengatakan, lulus ujian CPA of Indonesia merupakan salah satu persyaratan utama dan paling kritikal bagi seseorang yang akan berpraktik sebagai Akuntan Publik di Indoneseia. "Melalui CBT Exam bersama dengan Prometric kami berharap kuantitas dan kualitas akuntan public di Indonesia meningkat" tuturnya.
Apalagi, lanjut Tarkosunaryo, akuntan berperan dalam membuka kesempatan yang luas kepada kalangan pemerintah dan swasta dalam meningkatkan citra lembaga dan mendorong terbukanya peluang-peluang investasi baru. Di sisi lain, mulai pada 2012 Indonesia akan menerapkan standar akuntansi internasional, misalnya International Financial Reporting Standards (IFRS) demi meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban. Sementara itu Prometric menyatakan komitmen dan dukungan penuh bagi pelaksanaan CBT Exam.
 "Kami berkomitmen penuh untuk melaksanakan ujian CPA of Indonesia sesuai standar global" ujar Wakil Presiden & General Manager Prometric untuk Asia Pasifik & Jepang, Ramesh Nava. (ANP/MKS)

Sumber : http://sindoradio.com/news/detail/2507/indonesia-kekurangan-tenaga-akuntan-publik

Opini :
Banyaknya sarjana muda lulusan akuntansi tidak sebanding dengan banyaknya akuntan publik yang ada di Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah lapangan kerja yang ada di Indonesia tidak terspesialisasi menurut bidangnya, misalnya lulusan teknik dapat bekerja di bank padahal ilmu teknik dan perbankan sangat jauh berbeda. 
Faktor lainnya adalah ketidakmampuan sarjana akuntan untuk menjadi seorang akuntan publik. Banyak sekali sarjana di Indonesia yang lulus semata hanya menyandang gelar tidak diiringi dengan skill yang harusnya dimiliki oleh seorang sarjana sesuai dengan bidangnya, sehingga akuntan publik di Indonesia sangat minim karna KAP memiliki standart yang cukup tinggi untuk mempekerjakan seorang menjadi akuntan. Untuk mengatasi masalah tersebut, IAPI melakukan computer-based testing (CBT) exam for CPA of Indonesia. CBT Exam for CPA of Indonesia merupakan ujian profesi Akuntan Publik di Indonesia berbasis komputerisasi, diselenggarakan oleh IAPI bekerja sama dengan Prometric yang merupakan salah satu penyedia jasa ujian berbasis komputer terkemuka di dunia. Pengadaan test tersebut dikarenakan lulus ujian CPA of Indonesia merupakan salah satu persyaratan utama dan paling kritikal bagi seseorang yang akan berpraktik sebagai Akuntan Publik di Indonesia 

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar